
Jakarta, produsernews.com – Ketua Prabu Satu Nasionall (PSN) Prabowo – Gibran, Teungku Raju mengatakan, turun ke jalan ataupun aksi bukanlah kebiasaan pendukung Prabowo-Gibran.
Raju mengeklaim, selama proses Pemilu 2024, pihaknya selalu santun. Hanya saja, kata dia, keadaan yang memaksa membuat mereka harus turun ke jalan.
Di tengah ketegangan politik yang memuncak, masyarakat pendukung 02 di Indonesia menuntut keadilan dan transparansi dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Teungku Raju mengajak pendukung Prabowo – Gibran untuk melihat situasi ini dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari satu sisi saja.

Teungku Raju juga menekankan pentingnya untuk tidak sepenuhnya bergantung pada MK, karena khilafnya MK bisa berujung pada keputusan yang tidak adil.
Masyarakat pendukung 02 berharap bahwa dengan menunjukkan dukungan dan kehadiran mereka secara damai [aksi damai] MK akan mempertimbangkan kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya dari satu kubu politik saja.
Protes damai ke Makahmah Konstitusi ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa pendukung dari kubu lain juga ada dan memiliki suara yang perlu didengar.
Dengan demikian, diharapkan bahwa MK [Mahkamah Konstitusi] dapat membuat keputusan yang adil dan menguntungkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ditempat terpisah Fery Santoro Ketua DPD Prabu Satu Nasionall Jawa Tengah, sangat menyambut baik aksi damai ini untuk menunjukan bahwa pedukung Prabowo Gibran solid dan tidak diam.
Kita tetap satu komando dengan DPP, saya juga minta kepada rekan-rewkan pengurus DPW sampai ke tingkat PAC utk memonitor dan untuk melakukan doa bersama di setiap tingkatan pengurus DPW Jawa Tengah berkenaan hasil keputusan MK. jelasnya

davi editor